Sabtu, Januari 01, 2011

Haji 2010

Ini baru namanya perjalanan spiritual yang Luar Biasa. Dimulai dari rencana dan memutuskan untuk mendaftar haji sampai dengan pengalaman yang dirasakan selama ibadah rukun islam yang kelima ini. Diawali dengan telepon dari Ustad Andian Parlindungan di Mekkah pada akhir tahun 2009 pada saat beliau selesai membimbing Jamaah Haji plus 2009. Istri saya diarahkan untuk segera mendaftar haji 2010 mengingat dia pernah mengungkapkan keinginannya untuk menunaikan ibadah Haji, pak Ustad sampaikan bahwa kami sudah didoakan untuk dapat segera berangkat. Dengan agak bingung kami mendaftar kesalahsatu travel yang pembimbingnya Ustad Andian. Mendaftarpun belum memberikan uang, seminggu setelah itu baru kami setorkan uang sebagai tanda jadi hanya 10 juta rupiah.......maklum memang sebenarnya kami belum punya uang.
8 November 2010
Foto bersama anak-anak di Masjid At Tin sebelum keberangkatan

Kalau saya sendiri memang punya keinginan berangkat haji sebelum usia 50 tahun, tapi disisi lain masih ada pertimbangan mengenai biaya dan waktu. Selain itu ada keinginan pula menunaikan ibadah ini dengan Haji Plus agar kesehatan fisik lebih terjaga, dan tentunya terkait dengan biaya lagi. Waktu juga agak mengkhawatirkan, karena dengan punya usaha sendiri yang banyak didasari atas kepercayaan, mencari waktu luang yang cukup panjang agak sulit. Tetapi disinilah Tangan Allah bekerja....dengan mencicil akhirnya biaya ibadah ini dapat terpenuhi (ini cerita yang seru juga), seperti ada yang mengatur beberapa pekerjaan dapat diselesaikan sebelum keberangkatan dan beberapa pekerjaan lain ditunda oleh pemiliknya karena masalah finansial. SubahanaAllah.



Perjalanan Ibadah ini memakan waktu 26 hari, berangkat dari Indonesia pada tanggal 8 November 2010 dengan pesawat Emirate menuju Jeddah dengan transit di Dubai. Sampai di Jeddah kami mekukan Mikod langsung menuju Apartemen di Aziziah dan pada malam hari kami langsung melakukan Umroh ke Masjidil Haram.



Setelah beberapa hari tinggal di Apartemen, tepat pada waktunya akhirnya kami memasuki waktu berhaji dengan tinggal di padang Arafah. Satu hari sebelum menuju Arafah kami bermalam dulu di tenda Mina. Inti Ibadah Haji adalah Padang Arafah yang kami lakukan pada siang hari (waktu Zuhur) hingga terbenam matahari. Setelah itu kami kembali menuju Mina dengan istirahat dulu pada malam hari di Musdalifa sambil mengumpulkan batu untuk lempar Jumroh.




Setelah tinggal di tenda Mina selama 4 hari 3 malam kami kembali ke Mekkah dan mulai tinggal di Hotel beberapa hari kemudian menuju Madinah untuk melakukan Arbain di masjid Nabawi.


Tidak ada komentar: