Teawalk 24 Desember 2011

Awalnya sih hanya mengisi liburan anak sekolah sambil menyenangkan orang tua (mertua) yang tinggal satu, Ibu Sahardo dengan biaya yang gak mahal. Sayangnya ibu sendiri sudah agak sulit untuk diajak acara seperti ini karena alasan kesehatan. Mencocokan dengan kerja kantor maka dipilih hari sabtu 24 Desember pas sehari sebelum hari Natal. Memang resiko sudah diperhitungkan apalagi tujuan jalan-jalan kami ke Gunung Mas - Puncak. Berangkat jam 5.30 setelah shalat subuh tetap saja kena macet di lampu merah Ciawi , tetapi masih jalan walau pelan. Macet berikutnya di pasar Cisarua setelah itu jalan lancar sampai di Gunung Mas.

Di gunung mas banyak juga tempat liburan yang bisa dikunjungi, tetapi kami hanya mau jalan-jalan saja (teawalk) berputar kebun teh dengan jalur yang berbeda dari sebelumnya. Yang ingin berkuda disana disediakan atau mainan anak-anak lainnya. Hal lain yang bisa dilihat adalah pabrik pengolahan daun teh menjadi teh dan juga tempat pembibitan pohon teh.

Setelah jalan-jalan, baru kita sarapan pagi di restaurant sederhana yang ada disana. Makanan kesukaan kita adalah Soto Mie khas Bogor ditambah camilan lainnya seperti otak-otak, pisang goreng, minumnya Bandrek atau teh panas aja sudah asyik.

Sayangnya hari itu cuaca gak terlalu cerah, mulai jam 10 pagi sudah mulai hujan sehingga rencana mengajak anak bermain ke puncak tempat para layang gagal. Akhirnya kita jalan saja menuju Puncak Resort Hotel sambil menikmati Poffertjes & Bajigur

Setelah jalur satu arah turun dibuka, kami jalan turun ke bawah menuju Cimori, niatnya makan siang di sore hari. Jalan agak macet setelah mendekati pasar Cisarua. Di Cimori ini kita baru makan berat sambil menikmati hujan diluar yang gak berhenti berhenti dan keceriaan anak2 : Syahnaz dengan Cheeribels nya, dan Helmi dengan iPadnya. Lumayan deh hari itu, kita bisa jalan-jalan berame-rame keluarga besar ibu Bintaro. Jalan pulang sangat lancar langsung masuk TOL menuju jakarta yang lancar pula, tapi melihat jalur berlawananan, wah macet berat menuju puncak.

Muhasabah Daarel Hajj - desember 2011

Daarel Hajj adalah kumpulan temen-temen ex Alumni Haji dari Iskandaria travel. Kita punya acara/agenda rutin baik pengajian bulanan maupun Muhasabah yang diadakan setahun 2 (dua) kali. Kebetulan akhir tahun ini diadakan di kawasan Gunung Geulis yang lokasinya relatif dekat dari Jakarta dengan cuaca yang relatif sudah lebih nyaman (agak dingin gitu).

Acara dimulai pada siang hari setelah shalat Ashar yaitu dengan acara Terapi Syukur oleh Ust. Dr. H. Andian Parlindungan, MA. Sebenarnya program ini dibawakan idealnya 5 jam, tetapi padatnya acara sehingga acara ini dipadatkan hanya 2 jam saja.

Setelah shalat Magrib acara dilanjutkan dengan Kajian Hadist oleh Ust. Dr. H. Rusli Hasbi, MA . Kedua Ustad ini adalah pembimbing kami sewaktu menunaikan ibadah haji pada waktu yang lalu.

Acara utama adalah Shalat Malam yang dilakukan jam 2 malam kemudian dilanjutkan dengan do'a dan ditutup dengan shlat shubuh. Setelah Shubuh kami istirahat ( coffee break) sebelum dilanjutkan acara yang lebih santai yaitu Team Building. Namanya juga habis menghabiskan energi yang besar diacara sebelumnya, maka diacara team building kita isinya bercanda terus, gak ada yang mengikuti secara serius. Dan yang terpenting adalah foto-foto, ha...ha... Keakraban semakin terasa walau mungkin kita sebelumnya belum terlalu kenal dekat karena dari alumni haji tahun yang berbeda.

Kami beruntung sekali datat tempat Muhasabah yang bagus dengan biaya sewa yang murah yaitu di Learning Centre CIMB Niaga - Gunung Geulis. Fasilitas yang tersedia layaknya hotel berbintang 3, disainnya bagus dengan penataan ruang luar yang menarik

ARCHITECTOUR OF BALI

Bersama Ikatan Architect Indonesia - Jakarta 27 - 29 0otober 2011

HALAL BIHALAL 2011

Halal Bihalal alumni SMP 41 - 17 oktober 2011

Halal Bihalal alumni SD + plus

Halal Bihalal alumni SMA 3'79 - 17 september 2011

REUNI TERUS 2011

Reuni AR ITB lintas angkatan-prestasi - Comic Cafe - Epicentrum

Temen SD Pejaten plus di Bogor - Pebruari 2011

Reuni Arsitek ITB - 15 januari 2011 - Aula Barat

Lay Djit Siong - Kampung Katak Pangkal Pinang

Konsep Project Hotel yang kami tangani.


Pada September 14 - 2011, DHDT architect mendapat kepercayaan untuk meninjau lokasi Bangunan Heritage di Pangkal Pinang Ex Rumah Kapiten Belanda yang tanah dibelakangnya akan direncanakan bangunan Hotel berbintang 4.

Bangunan ini sudah ratusan tahun usianya sehingga banyak bagian bangunan yang sudah rusak bahkan sekedar diberi sanggahan sementara agar tidak ambruk. Ruang lantai atas saat ini sudah tidak dipergunakan lagi.

Bangunan ini mempunyai gaya / langgam campuran antara melayu belanda dengan sebagian ornamen Cina.

Ruang Pemujaan bagi penganut agama KonFu Tsu masih dipertahankan, walaupun pemilik rumah sendiri tidak menggunakannya tetapi mungkin Nenek Moyang mereka yang menggunakannya.






Detail Handle Pintu & grendel











Detail Jendela Krepyak (sisi luar) & Jendela Kaca (sisi dalam). Keunikan dari jendela krepyak ini bisa digerakan agar terbuka atau tertutup. Dijamannya memang sangat umum seperti ini, bahkan detail seperti ini mulai digemari pada masa kini. Keunikan ini ditambah dengan iron mongery khusus yang telah tidak ditemukan dijaman sekarang.



Lantai terdiri dari beberapa jenis bahan. Sebagian ada yang dari Ubin PC 20x20 bermotif ada pula lantai kayu pada daerah kamar tidur.

Bersama Pemilik Rumah Heritage

Hongky Lie

(Didi-Danang-Verdy-Hongky)

Belitung - Laskar Pelangi

Sempat Mampir juga ke lokasi shooting Film Laskar Pelangi, ambil meninjau lokasi proyek.

Jalan masuk menuju Pantai

Konsep penanganan Kawasan Wisata ini sebenarnya sangat baik, dimana kawasan ini terbuka untuk umum tanpa dipungut biaya untuk memasuki kawasan ini. Kawasan ini benar-benar milik Publik. Manajemen pengelolaan dari pemerintah setempat yang sebenarnya sangat dibutuhkan, sehingga lingkungan di kawasan ini dapat tertata dengan baik terutama tempat pedagang-pedagang makanan serta kebersihan lingkungan.

Batu & Pantai yang menakjubkan.

Pasir Putih yang halus serta air laut yang tenang dan bersih menambah exotisnya Pantai ini. Begitu bersihnya sehingga kita bisa melihat dasar dari pantai ini. Seandainya saja ada kesempatan naik kapal agak ke tengah jauh dari pantai, pasti pemandangan bawah laut yang cantik bisa didapatkan. Bahkan sesekali terlihat ikat berlompatan keluar dari air laut saling berkejaran, wah bagus sekali.

Fasilitas penunjang untuk pengunjung kiranya perlu ditata agar lebih terlihat teratur : penempatan parkir kendaraan, warung, toilet umum. Di pantai yang cukup terbuka dengan batu yang relatif sedikit masih digunakan oleh nelayan tradisional untuk menambatkan kapal kayunya. Tetapi sampah sudah mulai terlihat dimana-mana seperti botol minuman, plastic makan, dll. Sayang kami Belitung pada saat bulan Ramadhan, sehingga tidak sempat merasakan makanan laut khas Belitung di pantai ini.

MUHASABAH DAAR EL HAJJ - 2010

PANJANG JIWO RESORT - SENTUL BOGOR

Acara Muhasabah yang pertama di tahun 2011 ini diadakan tanggal 9 - 10 april 2011. Pesertanya tentu saja Alumni Haji Iskandaria tahun 2009 & 2010 dibimbing langsung oleh Ustadz. Dr. H. Rusli Hasbi, MA dan Ustadz Dr.H. Andian Parlindungan

Suasana tempat Muhasabah ini sangat cantik dengan danau-danau kecil pemancingan dan kontur tanah yang bervariasi. Tempatnya memang agak terpencil, tetapi cocok untuk acara semacam ini karena tenang dan segar.

Kajian Al Qurán Surat 7. Al A'Raaf, ayat 133 - tentang azab yang di terima negri Firáun kaitannya dengan Fenomena Ulat Bulu oleh Ust. Rusli

Wabah ulat bulu di Indonesia sekarang merupakan wabah yg sdh sangat menyusahkan rakyat. Tidak hanya menghindap dipohon, bahkan ratusan ribu ulat bulu berkeliaran di jalan2, dalam rumah, sampai masuk lemari pakaian. Ulat bulu sdh merajalela di hampir setiap daerah, mulai dari Jawa Timur sampai ke Malang, Jawa Tengah, Bali, Lombok, bahkan sdh sampai ke Bekasi Jawa Barat. Akankah masuk ke Jakarta?

Di negara kita Indonesia yg tercinta, selain ulat bulu yg ada sekarang, wabah semacam ini sdh pernah juga beberapa tahun lalu muncul jutaan belalang di Lampung, setahun yg lalu lahir kutu di Aceh yg memusnahkan ribuan hektar pertanian, beberapa hari lalu juga muncul kelelawar yg menakutkan di Sulawesi Utara.

Kalau kita baca sejarah, di zaman Fir'aun juga, Allah mengutuk umat dg wabah yg bervariasi antara lain: angin Topan, belalang, kutu, kodok dan darah di setiap sumber air. Wabah yg datang secara tiba2 di zaman Fir'aun bermaksud mengajak Fir'aun dan rakyatnya utk kembali kpd kebenaran, namun bala besar semacam itu tdk membuat Fir'aun berubah, dan tetap berada pada frekwensi kesesatan, kemaksiatan dan tetap pada poros membangkang thd kebenaran.

Apakah kejahatan bangsa kita sekarang sdh setingkat dg Fir'aun???

Mari kita baca Alqur'an surat Al-A'raaf ayat 133 yg sdh hampir 1430 tahun silam mengajak kita kembali kpd iman yg benar dan meninggalkan kejahatan dan kemaksiatan dlm kehidupan kita. (Rusli Hasbi)

Malam hari pukul 2.30 wib kita mengadakan Tahajud bersama & dilanjutkan dengan Zikir serta Munajah sampai dengan Shalat Subuh

Pada hari Minggu setelah sarapan pagi kita melakukan Hiking masuk ke perkampungan disekitar lokasi penginapan. Melalui pematang sawah, jalur irigasi serta sempat melihat proses pembuatan tepung tapioka